Kata Pengantar
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat RahmatNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas mengenai pengertian etika serta jenis jenis etika yang ada dalam kehidupan sehari-hari,
Makalah
ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai apa itu etika
dan apa saja jenis jenis etika yang banyak belum diketahui dan dipahami oleh
para mahasiswa. Dan juga makalah ini dibuat sebagai tugas mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah “kode etik”
Semoga
apa yang di sajikan dalam makalah ini menjadi bermanfaat untuk para pembacanya.
Daftar
isi
Kata
Pengantar........................................................2
Daftar
isi.................................................................3
BAB
1
Pendahuluan............................................................4
Latar
belakang.........................................................4
Tujuan
Penulisan Makalah......................................4
Manfaat
Penulusan Makalah...................................4
BAB
II
Pengerian
Etik.........................................................5
Etika
Pribadi dan Etika Sosial.................................6
Manfaat
Etika..........................................................7
Jenis
– Jenis Etika....................................................7
BAB
III
Kesimpulan..............................................................9
Saran
....................................................................... 9
Refrensi.................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan
lintas generasi terus berganti seiring dengan perkembangan manusia dan kebudayaan
manusia. Maka tatanan hidup pun mulai berevolusi. Banyaknya kebudayaan dan
percampuran kebudayaan dalam kehidupan kita banyak mempengaruhi etika
kehidupan. Setiap negara yang memiliki kebudayaan berbeda maka negara tersebut
pasti memiliki nilai-nilai etika yang berbeda pula. Akan tetapi, sangat di
sayangkan anak remaja dan para siswa/I kita kurang mengerti tentang apa itu
“ETIKA”.
Dalam
makalah ini di jelaskan mengenai “ETIKA” . pengertian etika, dan jenis-jenis
etika. Penyajian dalam makalah ini menggunakan bahasa yang mudah dan dapat
dimengerti oleh remaja kita yang membacanya.
Dengan
demikian kode etik adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas
dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar
dan apa yang salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh
dilakukan oleh seorang.
Semoga
anak bangsa dan dunia mengerti bahwa beretika itu adalah hal yang penting.
Untuk dilakukan hanya untuk orang lain tetapi diri kita sendiri , dari mu
untukmu.
Tujuan
dan manfaat
Tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1.
Sebagai
wawasan pengetahuan perkembangan kode etik.
2.
Memberikan
pengetahuan baru bagi pembaca,khususnya bagi penulis tentang pentingnya kode
etik.
Manfaat penulisan makalah ini adalah :
1.
Berbagi
informasi batu tentang pentingnya kode etik.
2.
Sebagai
tambahan ilmu pengetahuan bagi pembaca dan khusus nya bagi penulis.
BAB
II
Pengertian
Etika
Kata
etika,
seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics (bahasa
Inggris), mengandung banyak pengertian.
Dari
segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos”
yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang
dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat.
Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah
suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana
yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga
disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan
(norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Etika merupakan
cabang filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan
yang berhubungan dengan masalah kesusilaan, dan kadang-kadang orang memakai filsafat
etika,
filsafat moral atau filsafat susila. Dengan demikian dapat dikatakan, etika ialah
penyelidikan filosofis mengenai kewajiban-kewajiban manusia dan hal-hal yang
baik dan buruk. Etika adalah penyelidikan filsafat bidang moral. Etika
tidak membahas keadaan manusia, melainkan membahas bagaimana seharusnya manusia
itu berlaku benar. Etika juga merupakan filsafat praxis manusia. etika
adalah cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai, yang menitik beratkan
pada pencarian salah dan benar dalam pengertian lain tentang moral.
ü
Etika dapat dibedakan
menjadi empat (4) macam:
1.
Etika sebagai ilmu, yang merupakan
kumpulan tentang kebajikan, tentang penilaian perbuatan seseorang.
2.
Etika dalam arti perbuatan, yaitu
perbuatan kebajikan. Misalnya, seseorang dikatakan etis apabila orang
tersebut telah berbuat kebajikan.
3.
Etika sebagai filsafat, yang
mempelajari pandangan-pandangan, persoalan-persoalan yang berhubungan dengan
masalah kesusilaan.
4.
Etika sebagai filsafat, berarti
mencari keterangan yang benar, mencari ukuran-ukuran
yang baik dan yang buruk bagi tingkah laku manusia. Serta mencari norma-norma,
ukuran-ukuran mana susial itu, tindakan manakah yang paling dianggap baik.
Dalam filsafat, masalah baik dan buruk (good and evil) dibicarakan
dalam etika. Tugas etika tidak lain berusaha untuk hal yang
baik dan yang dikatakan buruk. Sedangkan tujuan etika, agar
setiap manusia mengetahui dan menjalankan perilaku, sebab perilaku yang baik
bukan saja bagi dirinya saja, tetapi juga penting bagi orang lain, masyarakat,
bangsa dan Negara, dan yang terpenting bagi Tuhan yang Maha Esa.
Dengan demikian,
menurut Bertens tiga arti etika dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Etika dipakai dalam arti: nilai-nilai
atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya. Arti ini disebut juga sebagai “system nilai”
dalam hidup manusia perseorangan atau hidup bermasyarakat. Misalnya etika orang
jawa, etika agama Buddha.
2. Etika dipakai dalam arti: kumpulan
asas atau nilai moral. Yang dimaksud disini adalah kode etik. Misalnya, Kode
Etik Advokat Indonesia.
3. Etika dipakai dalam arti: ilmu tentang
yang baik dan yang buruk. Arti etika disini sama dengan filsafat moral.
Dihubungkan
dengan Etika Profesi Sekretaris, etika
dalam arti pertama dan kedua adalah relevan karena kedua arti tersebut
berkenaan dengan perilaku seseorang atau sekelompok profesi sekretaris.
Misalnya sekretaris tidak bermoral, artinya perbuatan sekretaris itu melanggar
nilai-nilai dan norma-norma moral yang berlaku dalam kelompok sekretaris
tersebut. Dihubungkan dengan arti kedua, Etika Profesi Sekretaris berarti Kode
Etik Profesi Sekretaris.
Pengertian
etika juga dikemukakan oleh Sumaryono (1995), menurut beliau etika
berasal dati istilah Yunani ethos yang mempunyai arti
adapt-istiadat atau kebiasaan yang baik. Bertolak dari pengertian tersebut,
etika berkembang menjadi study tentang kebiasaan manusia berdasarkan
kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai
manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu, etika juga berkembang
menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia
yang diwujudkan melalui kehendak manusia. Berdasarkan perkembangan arti tadi,
etika dapat dibedakan antara etika perangai dan etika
moral.
ü
Etika Pribadi dan Etika
Social
Dalam
kehidupan masyarakat kita mengenal etika pribadi dan etika social.
Untuk mengetahui etika pribadi dan etika social diberikan contoh sebagai
berikut:
1)
Etika Pribadi.
Misalnya seorang yang berhasil dibidang usaha (wiraswasta) dan menjadi
seseorang yang kaya raya (jutawan). Ia disibukkan dengan usahanya sehinnga ia
lupa akan diri pribadinya sebagai hamba Tuhan. Ia mempergunakan untuk
keperluan-keperluan hal-hal yang tidak terpuji dimata masyarakat
(mabuk-mabukan, suka mengganggu ketentraman keluarga orang lain). Dari segi
usaha ia memang berhasil mengembangkan usahanya sehinnga ia menjadi jutawan,
tetapi ia tidak berhasil dalam emngembangkan etika pribadinya.
2)
Etika Social.
Misalnya seorang pejabat pemerintah (Negara) dipercaya untuk mengelola uang
negara. Uang milik Negara berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Pejabat
tersebut ternyata melakukan penggelapan uang Negara utnuk kepentingan
pribadinya, dan tidak dapat mempertanggungjawabkan uang yang dipakainya itu
kepada pemerintah. Perbuatan pejabat tersebut adalah perbuatan yang merusak
etika social.
ü
Manfaat Etika
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam
pandangan dan moral.
2. Dapat
membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah,
sehingga dalam melayani tamu kita tetap
dapat yang layak diterima dan ditolak mengambil
sikap yang bisa dipertanggung jawabkan.
3. Dapat
membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau
nilai-nilai yang dibawa tamu dan yang telah dianut
oleh petugas.
Jenis-jenis Etika
Etika
deskriptif
Etika
deskriptif melukiskan tingkahlaku moral dalam arti luas, misalnya adat
kebiasaan anggapan anggapan tentang baik dan buruk , tindakan tindakan yang
diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Etika deskriptif mempelajari moralitas
yang terdapat pada individu indivudu tertentu, dalam kebudayaan atau subkultur
tertentu, dalam suatu periode sejarah, dan sebagainya.contohnya : etika
deskriptif dapat mempelajari pandangan pandangan moral dalan uni soviet yang
komunis dan atheis dulu : mengepa mereka begitu permisif terhadap pemburuan
kandungan misalnya sedang dalam hal lain seperti pornografi mereka sangat
ketat.
Sekarang ini etika deskriptif
dijalankan oleh ilmu ilmu social: antropologi ,budaya, psikologi, sosiologi,
sejarah dsb. Studi-studi termasyur tentang perkembangan kesadaran moral dalam
hidup seorang manusia oleh psikolog swiss jean piaget dan psikolog amerika
laurence Kohlberg merupakan contoh bagus mengenai etika deskriptif ini.
Dalam bab ini akan dijelaskan lagi
bahwa salah satu perbedaan pokok antara filsafat dan ilmu ilmu lain adalah
bahwa ilmu ilmu lain itu termasuk juga ilmu ilmu social bersifat empiris
sedangakan filsafat melampaui tahap empiris. Karena itu dapat dimengerti bahwa
etika deskriptif ini sebetulnya termasuk ilmu pengetahuan empiris dan bukan
filsafat.
Etika
normative
Etika
normative merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang dimana berlangsung
diskusi- diskusi yang paling menarik tentang masalah masalah moral.
Hal hal
yang sama bisa dirumuskan juga dengan mengatakan bahwa etika normative itu
tidak deskriptif melainkan perskriptif (memerintah) , tidak melukiskan
melainkan menentukan benar tidaknya tingkah laku atau anggapan moral etika
normative bertujuan merumuskan prinsip prinsip etis yang dapat dipertanggung
jawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan dalam praktik.
Etika normative dapat dibagi lebih
lanjut dalam etika umun dan etika khusus.
1.
Etika umum
Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis,
teori-teorietika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusiadalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya
suatutindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan,
yangmembahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
2.
Etika Khusus
merupakan penerapan
prinsip-prinsip moral dasar dalambidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini
bisa berwujud: Bagaimana sayamengambil keputusan dan bertindak dalam bidang
kehidupan dan kegiatankhusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori
dan prinsip-prinsipmoral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud :
Bagaimana sayamenilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan
kehidupan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa etika adalah salah satu unsure
penting dalam kehidupan manusia. Etika adalah acuan manusia dalam berprilaku,
yang seolah menjadi batas pembeda manusia dengan makhluk lainnya dalam
berprilaku.
Saran
Agar dapat
memahami dan memperoleh pengetahuan baru maka usaha yang dapat di lakukan
adalah :
1.
Memperbanyak
pemahaman terhadap kode etik.
2.
Mengaplikasikan keahlian sebagai tambahan ilmu
dalam praktek pendidikan yang di jalani.
3.
Pembahasan
makalah ini menjadikan individu yang tahu akan pentingnya kode etik
izin copas ya ka :) terimakasih ..
BalasHapus