MARILAH BERKREASI

MARILAH BERKREASI

Total Tayangan Halaman

Senin, 29 September 2014

ANALISIS PRUSAHAAN





PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)  didirikan pada Tanggal 24 Agustus 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang mulai mengudara secaraterrestrial di DKI Jakarta. Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jaringan terluas di Indonesia ditambah pula RCTI tergabung dengan MNC Group yang membawahi juga MNC TV dan Global TV. Melalui 48 stasiun relay-nya program-program RCTIdisaksikan oleh sekitar 180 juta pemirsa yang tersebar di 302 kota di seluruh Nusantara, ataukira-kira 80 % dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI, ejak awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalamsatu saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasamenjadi market leader. Hingga tahun 2007, RCTI tetap mempertahankan posisi market leader deangan pangsa pemirsa mencapai 17,9 % (ABC 5+) dan 17,5% (all demo). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 % sepertidilaporkan oleh  AGB Nielsen Media Research.

Visi, Misi Prusahaan :

Visi Perusahaan

Media Utama Hiburan dan Informasi Perkataan “utama” mengandung makna lebih dari yang“pertama” karena kata “pertama” hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu.Sedangkan kata “utama” mengandung unsur kemuliaan
karena melibatkan aspek kualitas,integritas dan dedikasi. Media utama hiburan dan informasi memiliki makna:

  1.  RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan informasi. 
  2. RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atassajian program-programnya. 
  3. RCTI menjadi pilihan yang utama dari para “stakeholder” (karyawan, pemirsa, pengiklan, pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan afiliasi, mitra strategis,masyarakat, dan penyelenggara Negara).

Misi Prusahaan

Bersama Menyediakan Layanan Prima “ Interaksi kerja di perusahaan lebih mengutamakan
semangat kebersamaan sebagai sebuah tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan seluruhkomponen perusahaan mulai dari level teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama-sama terstimulasi,terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi
mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada “stakeholder“.



 TIGA PILAR UTAMA. 

  1.   Keutamaan Dalam Kebersamaan.
  2.  Bersatu Padu.
  3.  Oke



Analisi ini terbagi atas 4 bagian yaitu :

  1.  Strength:

Kekuatan RCTI antara lain terdapat pada : pengalaman mengelola bisnis pertelevisian swasta pertama di Indnesia, kekuatan manajemen dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan jasa yang luas, teknologi dan peralatan yang mutakhir, kualitas produk dan jasa, serta citra perusahaan yang baik, terutama program acara yang berkualitas, sepeti : Movie, Sinetron, Serial TV, Musik, Reality Show, Program, Anak, Berita, Infotainment, Religi, Variety Show, Game Show, Olahraga, Sitko dll. Menjadi media informasi dan entertaiment yang banyak diminati oleh seluruh orang di indonesia.

 2. Weakness:
 


Terlalu banyaknya sinetron yang kelemahan RCTI antara lain terdapat pada kurangnya program yang ringan tapi tetap menghibur dan mendidik. Hal ini dapat dilihat karena ditampilkan di RCTI dan hanya di siarkan di wilayah sekitar indonesia saja.

3. Oppurtunities:
 


Menarik berbagai perusahaan untuk berkerjasama dalam memasarkan produknya karena kebutuhan informasi dan entertaiment yang banyak diminati semua orang dengan cara mudah. Dapat bergabung dengan perusahan media lain agar dapat berkembangkan menjadi perusahaan media televisi besar. Dapat mengembangkan program tayangan yang lebih unik dibandingan stasiun televisi lainya.

4. Threat:
 
Ancaman bagi RCTI antara lain : masuknya pendatang baru terutama dari tv swasta lokal daerah dan juga krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan tetapi banyaknya yang berkembang telivisi-televis baru dan dapat bersaing dengan televisi yang sudah lama berdiri.

Kesimpulan
Setelah menganalisis data-data dan informasi sebelumnya, maka bisa ditarik beberapa kesimpulan strategi RCTI, yaitu:
  1. Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam industri media inormasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional.
  2. RCTI mempunyai kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan keuntungan, namun mempunyai posisi yang rentan menyangkut likuiditasnya.
  3. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang cukup dirasakan oleh RCTI, walaupun tidak mempengaruhi kenaikan pendapatan namun mengalami penurunan.
  4. RCTI cukup tepat dalam memilih strategi bisnis menghadapi krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada saat ini, yang sesuai dengan strategi jangka panjang RCTI seperti yang tertuang dalam SWOT Strategy untuk mewujudkan RCTI sebagai perusahaan yang merupakan " Media Utama Hiburan dan Informasi " dan " Bersama Menyediakan Layanan Prima ".


Refrensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar