PT. Rajawali Citra Televisi
Indonesia (RCTI) didirikan pada
Tanggal 24 Agustus 1989 sebagai stasiun
televisi swasta pertama di Indonesia yang mulai mengudara secaraterrestrial di DKI Jakarta. Saat ini RCTI merupakan
stasiun televisi yang memiliki jaringan terluas
di Indonesia ditambah pula RCTI tergabung dengan MNC Group yang membawahi juga
MNC TV dan Global TV. Melalui 48 stasiun relay-nya program-program RCTIdisaksikan oleh sekitar 180 juta pemirsa yang tersebar
di 302 kota di seluruh Nusantara, ataukira-kira
80 % dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program-program
menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI, ejak
awal, cita-cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalamsatu
saluran, yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media
iklan-iklan mereka. Cita-cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga
saat ini RCTI senantiasamenjadi market leader. Hingga tahun 2007, RCTI tetap
mempertahankan posisi market leader deangan pangsa pemirsa mencapai 17,9 %
(ABC 5+) dan 17,5% (all demo). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa
periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 % sepertidilaporkan oleh AGB
Nielsen Media Research.
Visi,
Misi Prusahaan :
Visi Perusahaan
Media Utama Hiburan dan Informasi
Perkataan “utama” mengandung makna lebih dari yang“pertama” karena kata
“pertama” hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu.Sedangkan kata
“utama” mengandung unsur kemuliaan
karena melibatkan aspek
kualitas,integritas dan dedikasi. Media utama hiburan dan informasi memiliki
makna:
- RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan informasi.
- RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atassajian program-programnya.
- RCTI menjadi pilihan yang utama dari para “stakeholder” (karyawan, pemirsa, pengiklan, pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan afiliasi, mitra strategis,masyarakat, dan penyelenggara Negara).
Misi Prusahaan
Bersama Menyediakan Layanan Prima “
Interaksi kerja di perusahaan lebih mengutamakan
semangat kebersamaan sebagai sebuah
tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan seluruhkomponen perusahaan mulai dari
level teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama-sama
terstimulasi,terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi
mewujudkan pelayanan terbaik dan
utama kepada “stakeholder“.
TIGA PILAR UTAMA.
- Keutamaan Dalam Kebersamaan.
- Bersatu Padu.
- Oke
Analisi
ini terbagi atas 4 bagian yaitu :
- Strength:
Kekuatan RCTI antara lain terdapat
pada : pengalaman mengelola bisnis pertelevisian swasta pertama di Indnesia,
kekuatan manajemen dan budaya perusahaan, rangkaian produk dan jasa yang luas,
teknologi dan peralatan yang mutakhir, kualitas produk dan jasa, serta citra
perusahaan yang baik, terutama program acara yang berkualitas, sepeti : Movie, Sinetron, Serial TV, Musik, Reality Show, Program, Anak, Berita, Infotainment, Religi, Variety Show, Game Show, Olahraga,
Sitko dll. Menjadi media informasi dan entertaiment yang banyak diminati oleh
seluruh orang di indonesia.
2. Weakness:
Terlalu
banyaknya sinetron yang kelemahan RCTI antara lain terdapat pada kurangnya
program yang ringan tapi tetap menghibur dan mendidik. Hal ini dapat dilihat
karena ditampilkan di RCTI dan hanya di siarkan di wilayah sekitar indonesia
saja.
3. Oppurtunities:
Menarik berbagai perusahaan untuk
berkerjasama dalam memasarkan produknya karena kebutuhan informasi dan
entertaiment yang banyak diminati semua orang dengan cara mudah. Dapat
bergabung dengan perusahan media lain agar dapat berkembangkan menjadi
perusahaan media televisi besar. Dapat
mengembangkan program tayangan yang lebih unik dibandingan stasiun televisi
lainya.
Ancaman bagi RCTI antara lain :
masuknya pendatang baru terutama dari tv swasta lokal daerah dan juga krisis
ekonomi yang melanda Indonesia dan tetapi banyaknya yang berkembang telivisi-televis
baru dan dapat bersaing dengan televisi yang sudah lama berdiri.
Kesimpulan
Setelah
menganalisis data-data dan informasi sebelumnya, maka bisa ditarik beberapa
kesimpulan strategi RCTI, yaitu:
- Strategi yang tepat diperlukan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam industri media inormasi, yang tingkat persaingannya tidak lagi domestik, tetapi bersifat internasional.
- RCTI mempunyai kinerja yang cukup baik dalam menghasilkan keuntungan, namun mempunyai posisi yang rentan menyangkut likuiditasnya.
- Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mempunyai dampak yang cukup dirasakan oleh RCTI, walaupun tidak mempengaruhi kenaikan pendapatan namun mengalami penurunan.
- RCTI cukup tepat dalam memilih strategi bisnis menghadapi krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada saat ini, yang sesuai dengan strategi jangka panjang RCTI seperti yang tertuang dalam SWOT Strategy untuk mewujudkan RCTI sebagai perusahaan yang merupakan " Media Utama Hiburan dan Informasi " dan " Bersama Menyediakan Layanan Prima ".
Refrensi :